Selamat Datang Di Blog DUNIA SAHABAT BOLA

Jumat, 29 Agustus 2014

Dunia Bola: Piala Dunia FIFA 1974 Jerman Barat

Logo Piala Dunia 1974
Maskot Piala Dunia 1974


Piala Dunia 1974 yang diselenggarakan dI JERMAN BARAT kali ini adalah merupakan edisi Piala Dunia yang ke-sepuluh, sejak digelarnya Piala Dunia Pertama tahun 1930.
Piala JULES RIMET yang jadi milik BRASIL selamanya, kini digantikan dengan tropy dari hasil karya pematung Italia bernama SILVIO GAZANIGA. Tropy yang berbentuk dua pria yang mengusung bola itu dibuat dari Emas campuran 18 Karat dengan berat 11 pound, dengan tinggi 20 inci. Turnamen kali ini dibagi dalam dua tahap. Ke-enam Negara yang lolos dibagi dalam Empat Grup yang masing-masing grup terdiri dari empat TIM.
Di Indonesia,Pertandingan Piala Dunia 1974 disiarkan Langsung oleh TVRI, yang menayangkan seluruh pertandingan (38 pertandingan).

Tempat Penyelenggaraan

Ada 9 Stadion serta 9 Kota di Jerman Barat, temapat diselenggarakannya Piala Dunia 1974 ini.

1. Olympiastadion, MUNICH, Kapasitas 69.250

Munich olympic soccer.JPG

2. Olympiastadion, BERLIN BARAT, Kapasitas 74.228


Berlin Olympiastadion nach Umbau.jpg

3. Volksparkstadion, HAMBURG, Kapasitas 57.274

AOL-Arena.jpg

4. Westfalen stadion, DORTMUND, Kapasitas 67.000

Westfalenstadion von oben.jpg

5. Rheinstadion,DUSSELDORF, Kapasitas 55.900

Altes Rheinstadion.jpg

6. Parkstadion, GELSENKIRCHEN, Kapasitas 45.067

Parkstadion 1998-09-12.jpg


7. Waldstadion, FRANKFURT, Kapasitas 52.300

Coba-arena-ffm001.jpg
8. Niederssachshenstadion, HANOVER, Kapasitas 49.000

AWD-Arena Einweihungsfeier Feuerwerk.JPG

9. Neckarstadion, STUTTGART, Kapasitas 58.000

Gottlieb-Daimler-Stadion Stuttgart innen.JPG
Ringkasan Informasi Pertandingan

Pertandingan
Dua tim teratas lolos ke putaran kedua yang dibagi dalam dua grup. Peringkat pertama masing-masing grup langsung ke final, sedangkan runner-up memperebutkan tempat ketiga.
Puncak babak penyisihan adalah tumbangnya Jerman Barat (0-1) dari tetangganya, Jerman Timur, di grup 1. Pada partai yang berlangsung di Hamburg, 22 Juni tersebut, Juergen Sparwasser mencetak gol tunggal pada menit ke-77.
Tapi ada yang menyebut kekalahan itu memang disengaja tuan rumah. Dengan kekalahan itu, Jerman Barat terhindar dari pertemuan dengan Belanda dan Brasil di perempat final.

Putaran kedua

Pada putaran kedua, Jerman Barat berada di grup B bersama Polandia, Swedia, dan Yugoslavia. Diperkuat Franz Beckenbauer yang dijuluki A Coach of the Filed, playmaker Gunter Netzer, dan striker Gerd Muller, tuan rumah tak tertahankan. Yugoslavia mereka tundukkan 2-0, sedangkan Swedia disikat 4-2. Dalam pertandingan terakhir, Polandia yang diperkuat Grzegorz Latodikalahkan 1-0.
Sementara itu, grup A berisi raksasa macam BelandaBrasilJerman Timur, dan Argentina. Persaingan ketat pun terjadi.
Belanda menjadi perhatian karena menampilkan permainan Total Football. Sistem yang diperkenalkan pelatih Rinus Michels itu dijalankan dengan sempurna oleh Johan Cruyff yang menjadi mesin utama tim Oranye. Setelah mengalahkan Uruguay 2-0, Swedia 0-0, dan Bulgaria 4-1 di babak pertama, Total Football kembali memakan korban.
Tim setangguh Argentina tak mampu berbuat apa-apa dan kalah 4-0. Cruyff mencetak dua gol dan dua gol lagi disumbangkan Ruud Krol serta Jonny Rep. Pada pertandingan kedua, Belanda tak mengalami hambatan saat bertemu dengan Jerman Timur. Dua gol dari Johan Neeskens dan Rob Rensenbrink memberikan kemenangan 2-0 bagi Belanda.
Sedangkan Brasil dan Argentina bertemu dalam partai derby Amerika Selatan. Satu gol Argentina yang dicetak Minguel Brindisi tak mampu menghalangi gol Rivelino dan Jairzinho, yang memastikan kemenangan Brasil 2-1.
Dengan nilai sama-sama 4, laga Brasil-Belanda menjadi partai penentu. Hasilnya, Cruyff tampil menawan dengan memberikan umpan bagi Johan Neeskens untuk mencetak gol pertama dan Cruyff sendiri mencetak gol kedua untuk memberikan kemenangan 2-0 sekaligus mengantar Belanda melaju ke final.

Final

Sehari setelah Brasil ditundukkan Polandia 1-0 dalam perebutan tempat ketiga, Belanda menghadapi Jerman Barat pada 7 Juli 1974 di Olympiastadion Muenchen untuk memastikan siapa yang terbaik.
Sekitar 75.200 penonton tuan rumah terkejut saat Belanda unggul lebih dulu pada menit kedua, bahkan saat itu belum satu pun pemain Jerman yang menyentuh bola.
Setelah kickoff, Cruyff menerobos barisan belakang Jerman yang membuat Uli Hoeness terpaksa menjatuhkannya di kotak terlarang.
Johan Neeskens melakukan eksekusi penalti pertama di final Piala Dunia, 1-0 bagi Belanda. Jika tim lain langsung menyerah, tidak demikian dengan Jerman. Pada menit ke-25, Jerman menyamakan kedudukan, juga lewat titik penalti, setelah Wim Jensen menjatuhkan Bernd Holzenbein. Paul Breitner menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Jerman akhirnya menjadi juara untuk kedua kalinya setelah Gerd Muller mencetak gol dua menit menjelang turun minum.

Tidak ada komentar: