Untuk kali pertama Piala Dunia diikuti 32 tim peserta. Jumlah peserta bertambah delapan tim dari Piala Dunia sebelumnya. Dengan penambahan itu, penentuan tim yang lolos ke-16 besar menjadi lebih sederhana.
Ke-32 tim dibagi ke dalam delapan grup dan juara serta peringkat kedua grup lolos ke babak gugur. Hal ini berbeda ketika turnamen masih diikuti 24 tim, harus ada perhitungan tersendiri untuk menentukan tim peringkat ketiga dari enam grup yang tersedia.
Khusus untuk Kroasia, ini merupakan kali pertama tampil di Piala Dunia. Meski demikian, Kroasia mampu memberi kejutan dan melangkah jauh hingga meraih juara ketiga setelah mengalahkan Belanda 2-1.
Tak hanya itu, Kroasia sebenarnya nyaris lolos ke partai puncak. Sempat unggul lebih dulu melalui Davor Suker, Kroasia harus merelakan tiket final ke tuan rumah Prancis berkat dua gol balasan dari Lilian Thuram.
Aturan baru diterapkan dalam Piala Dunia 1998. Jika skor imbang di waktu normal, maka pada masa perpanjangan diberlakukan ketentuan golden goal atau gol emas. Artinya, siapa yang lebih dulu memasukkan gol otomatis lolos ke babak berikutnya.
Salah satu pemandangan menarik dalam turnamen ini adalah kebiasaan kapten Timnas Prancis Laurent Blanc yang selalu mencium kepala kiper Fabien Bartez sebelum laga di mulai. Entah ada hubungannya atau tidak dengan ritual Blanc tersebut, Prancis tak pernah kalah dalam turnamen ini.
Cerita lain dari Piala Dunia 1998 adalah penyakit misterius yang dialami bintang Brasil, Ronaldo. Tim Samba mengalami kekalutan sebelum laga final. Pada 12 Juli dinihari, Roberto Carlos terbangun lantaran mendengar suara gaduh di kamar hotelnya. Carlos mendapati rekan sekamarnya Ronaldo mengerang kesakitan.
Panik, Carlos langsung memanggil dokter tim, Lidio Toledo, yang langsung memberikan obat penghilang rasa sakit. Paginya, pelatih Brasil Marizo Zagallo mempertanyakan kesiapan Ronaldo tampil di final.
Setelah berkonsultasi dengan staf pelatih dan dokter, Ronaldo akhirnya diputuskan tetap bermain. Hal ini berbeda dengan susunan pemain yang diterima wartawan, di mana Edmundo dimainkan dalam tim inti, sementara Ronaldo tidak ada.
Di final, Ronaldo tampil melempen dan tidak bisa berbuat banyak. Sebaliknya, playmaker Prancis Zinedine Zidane berjaya dengan mencetak dua gol melalui sundulan. Satu gol lagi dicetak Emmanuel Petit untuk membawa Pancis juara Piala Dunia untuk kali pertama. Hingga kini, tak ada yang tahu persis penyakit yang sebenarnya diderita Ronaldo.
TIM PESERTA :
Berikut daftar 32 tim peserta Turnamen Piala Dunia 1998 :
Tim | Konfederasi | Kehadiran Putaran Final | Kehadiran Terakhir |
---|---|---|---|
Arab Saudi | AFC | Kedua | Edisi 1994 |
Korea Selatan | AFC | Ke-5 | Edisi 1994 |
Jepang | AFC | Pertama | – |
Iran | AFC | Ke-2 | Edisi 1978 |
Nigeria | CAF | Ke-2 | 1994 |
Tunisia | CAF | Ke-2 | 1978 |
Afrika Selatan | CAF | Pertama | – |
Kamerun | CAF | Ke-4 | Edisi 1994 |
Maroko | CAF | Ke-4 | Edisi 1994 |
Meksiko | CONCACAF | Ke-11 | Edisi 1994 |
Amerika Serikat | CONCACAF | Ke-6 | Edisi 1994 |
Jamaika | CONCACAF | Pertama | – |
Argentina | CONMEBOL | Ke-12 | Edisi 1994 |
Paraguay | CONMEBOL | Ke-5 | Edisi 1986 |
Kolombia | CONMEBOL | Ke-4 | Edisi 1994 |
Chili | CONMEBOL | Ke-7 | Edisi 1982 |
Perancis | UEFA | Ke-10 | Edisi 1986 |
Denmark | UEFA | Ke-2 | Edisi 1986 |
Inggris | UEFA | Ke-10 | Edisi 1990 |
Norwegia | UEFA | Ke-3 | Edisi 1994 |
Austria | UEFA | Ke-7 | Edisi 1990 |
Skotlandia | UEFA | Ke-8 | Edisi 1990 |
Bulgaria | UEFA | Ke-7 | Edisi 1994 |
Spanyol | UEFA | Ke-10 | Edisi 1994 |
Belanda | UEFA | Ke-7 | Edisi 1994 |
Rumania | UEFA | Ke-7 | Edisi 1994 |
Jerman | UEFA | Ke-14 | Edisi 1994 |
Kroasia | UEFA | Pertama | – |
Italia | UEFA | Ke-14 | Edisi 1994 |
Belgia | UEFA | Ke-10 | Edisi 1994 |
Yugoslavia | UEFA | Pertama | – |
MASKOT :
Maskot Resmi Piala Dunia kali ini Dinamai FOOTIX yang digambarkan sebagai se-ekor Unggas, yang merupakan salah satu simbol Nasional Tuan Rumah Penyelenggara Piala Dunia 1998 Perancis,dengan mengenakan pakaian berwarna Biru yang merupakan pakaian seragam tim nasional perancis, dengan tulisan FRANCE98 dibagian dada, Bulunya berwarna merah dan digambarkan sedang memegang boal resmi Piala Dunia 1998.
Kata FOOTIX merupakan sebuah kata portmanteau dari "Sepakbola" yang diberi akhiran "ix" dari kata ASTERIX. Sebelumnya ada beberapa nama lain yang sempat diajukan, seperti "Raffy", "Houpi", "Gallik".
TEMPAT PENYELENGGARAAN :
Ada sepuluh kota dengan sepuluh kota dipilih guna penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia 1998 Perancis :
Saint-Denis | Marseilles | Paris | Lens | Lyon |
---|---|---|---|---|
Stade de France | Stadion Velodrome | Stadion Parc des Princes | Stadion Felix Bollaert | Stadion Gerland |
Kapasitas : 80.000 | Kapasitas : 60.000 | Kapasitas : 49.000 | Kapasitas : 41.800 | Kapasitas : 41.200 |
Nantes | Toulouse | Saint Etienne | Bordeaux | Montpellier |
Stadion La Beaujoire | Stadion Municipal | Stadion Geoffroy-Guichard | Stadion Parc Lescure | Stadion La Mosson |
Kapasitas : 38.500 | Kapasitas : 37.000 | Kapasitas : 36.000 | Kapasitas : 35.200 | Kapasitas : 33.900 |
WASIT :
Berikut merupakan daftar tiga puluh empat wasit yang memimpin pertandingan Piala Dunia 1998 :
Nama | Negara | Konfederasi |
---|---|---|
Ali Bujsaim | Uni Emirat Arab | AFC |
Masayoshi Okada | Jepang | AFC |
Pirom Anprasert | Thailand | AFC |
Rahman Al Zaid | Arab Saudi | AFC |
An-Yan Lim Kee Chong | Mauritius | CAF |
Gamal Ghandour | Mesir | CAF |
Ian McLeod | Afrika Selatan | CAF |
Lucien Bouchardeau | Niger | CAF |
Said Belqola | Maroko | CAF |
Arturo Brizio Carter | Meksiko | CONCACAF |
Esse Baharmast | Amerika Serikat | CONCACAF |
Ramesh Ramdhan | Trinidad & Tbg. | CONCACAF |
Alberto Tejada Noriega | Peru | CONMEBOL |
Epifanio G. Chavez | Paraguay | CONMEBOL |
Javier Castrilli | Argentina | CONMEBOL |
John Toro Rendon | Kolombia | CONMEBOL |
Marcio Rezende | Brasil | CONMEBOL |
Mario Sanchez Yanten | Chili | CONMEBOL |
Edward Lennie | Australia | OFC |
Bernd Heynemann | Jerman | UEFA |
Gunter Benko | Austria | UEFA |
Hugh Dallas | Skotlandia | UEFA |
Jose Maria Garcia Aranda | Spanyol | UEFA |
Kim Milton Nielsen | Denmark | UEFA |
Laszlo Vagner | Hongaria | UEFA |
Marc Batta | Perancis | UEFA |
Mario Van Der Ende | Belanda | UEFA |
Nikolai Levnikov | Rusia | UEFA |
Paul Durkin | Inggris | UEFA |
Pierluigi Collina | Italia | UEFA |
Rune Pedersen | Norwegia | UEFA |
Ryszard Wojcik | Polandia | UEFA |
Urs Meier | Swiss | UEFA |
Vitor Melo Pereira | Portugal | UEFA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar