Selamat Datang Di Blog DUNIA SAHABAT BOLA

Minggu, 14 September 2014

Dunia Bola: Seputar Piala Dunia 1990

                                    Piala Dunia Ke 14

Piala Dunia 1990 atau ke-14 digelar di Italia pada 8 Juni - 8 Juli. Ini untuk kedua kalinya Italia menggelar perhelatan akbar ini setelah yang pertama pada 1934.
Turnamen ini diikuti 24 peserta, 14 dari Eropa, empat dari Amerika Selatan, serta masing-masing dua tim dari Afrika, zona Amerika Utara/Tengah/Karibia, dan Asia.

Dengan posisi sebagai tuan rumah, sebenarnya Italia berpeluang menjadi negara pertama yang merengkuh Piala Dunia empat kali. Sebelumnya Italia memenangi turnamen tersebut pada 1934, 1938, dan 1982.

Namun, ternyata Italia memang memerlukan tekanan agar bisa menjadi juara dunia, bukan keuntungan semisal menjadi tuan rumah.

Langkah Italia terhadang di semifinal oleh Argentina yang masih tangguh dengan Diego Maradona-nya. Meskipun memunculkan Salvatore Schillaci sebagai bintang, timnas Italia gagal melewati hadangan Argentina dan kalah adu penalti setelah selama 120 menit pertandingan berakhir imbang 1-1.

Salvatore Schillaci menjadi fenomena tersendiri. Dia seolah-olah hanya muncul saat Piala Dunia 1990 digelar. Dia hanya bermain 2 tahun untuk timnas Italia, 1990-1991, mencetak tujuh gol, dan enam di antaranya adalah saat Piala Dunia 1990.

Warga Italia menunjuk Maradona sebagai penyebab kekalahan Italia. Oleh karena itu, selepas Piala Dunia 1990, Maradona yang saat itu merumput bersama Napoli, dibuat gerah dengan berbagai hal oleh para pemangku kepentingan sepak bola Italia dan akhirnya terpaksa hengkang dari Italia.

Di final Argentina kalah dari Jerman Barat dalam pertandingan yang dinilai oleh pihak Argentina sebagai pemihakan wasit kepada Jerbar. Seusai pertandingan Maradona pun menangis di tengah lapangan.

Jerman Barat akhirnya mampu mewujudkan impiannya menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya, menyamai rekor Brasil dan Italia. Sebelumnya Jerman barat memenangi Piala Dunia 1954 dan 1974.

Salah satu catatan penting lainnya dalam turnamen ini ialah Kamerun menjadi negara Afrika pertama yang berhasil mencapai perempat final atau 8 besar dalam sejarah Piala Dunia.
Bersamaan dengan itu, tak boleh lupa disebut nama Roger Milla, pemain yang saat itu berusia 38 tahun dan mencetak empat gol bagi Kamerun di Piala Dunia 1990.
Milla sempat memperkuat dua klub peserta kompetisi domestik Indonesia, Pelita Jaya dan Putra Samarinda, pada 1994-1996.

Selain itu, kejadian penting dan satu-satunya sepanjang sejarah Piala Dunia sampai saat ini terjadi di Italia 1990 yakni peringkat tim ditentukan melalui undian. Itu terjadi pada Grup F di mana nilai, selisih gol, produktivitas mencetak gol Belanda dan Republik Irlandia persis sama, hasil laga keduanya pun seri, sehingga penetapan runner up dan peringkat ketiga dilakukan dengan undian.

Sepuluh Fakta Piala Dunia 1990: 
  1. Ada tiga tim yang pertama kali tampil di ajang Piala Dunia, yaitu Kosta Rika, Irlandia dan Uni Emirat Arab.
  2. Meksiko dan Cili dijatuhi sanksi kualifikasi di turnamen ini. Meksiko didiskualifikasi FIFA karena menurunkan pemain di atas umur yang seharusnya di sebuah turnamen junior, sementara Cili dilarang ambil bagian karena kiper Roberto Rojas membuat aksi tipu-tipu cedera karena lemparan kembang api saat laga melawan Brasil. Pertandingan itu sendiri diakhiri lebih awal.
  3. Masuknya Roger Milla di turnamen Piala Dunia 1990 membela Kamerun adalah karena keinginan sang presiden, Paul Biya dan bukan karena kebutuhan tim. Roger Milla pada saat itu sudah berusia 38 tahun.
  4. Laga semi-final antara Jerman Barat dan Inggris diulang lagi 20 tahun kemudian, pada 26 Juli 2009, sebagai bentuk penganugerahan trophy pertandingan Sir Bobby Robson. Jerman Barat menang 4-3 di pertandingan itu lewat drama adu penalti.
  5. Pedro Monzon menjadi pemain pertama yang diganjar kartu merah di babak final Piala Dunia setelah melanggar Juergen Klinsmann.
  6. Argentina menjadi tim pertama di Piala Dunia yang tak bisa mencetak gol di babak final.
  7. Franz Beckenbauer menjadi orang kedua setelah Mario Zagallo (Brasil) yang bisa mengantar timnya menjadi juara, saat masih menjadi pemain dan kala menjadi pelatih.
  8. Piala Dunia 1990 juga tercatat sebagai turnamen Piala Dunia yang paling pelit dengan gol. Piala Dunia 1990 juga menjadi turnamen di mana kartu merah paling sering dikeluarkan wasit. Total selama Piala Dunia 1990 dihelat di Italia, 16 kartu merah keluar dari saku wasit.
  9. Kamerun menjadi negara Afrika pertama yang menembus perempat-final di Piala Dunia usai mengalahkan Kolombia di babak 16 besar.
  10. Usai Piala Dunia 1990, Jerman menjadi tim tersukses dengan mengoleksi tiga gelar juara dan tiga kali posisi runner-up. Rekor itu kemudian diperbarui Brasil di edisi berikutnya.

Tidak ada komentar: