Selamat Datang Di Blog DUNIA SAHABAT BOLA

Selasa, 16 September 2014

Dunia Bola: Info Piala Dunia 2006

                                                         MENTAL BAJA ITALIA 


DUNIA BOLA : Piala Dunia 2006 atau ke-18 digelar di Jerman. Ini untuk kedua kalinya Jerman mementaskan perhelatan akbar ini setelah yang pertama—saat masih terpisah sebagai Jerman Barat—menggelarnya pada 1974 dan sukses menjuarainya.

Putaran final Piala Dunia 2006 diikuti 32 peserta. Perinciannya 14 dari Eropa, empat dari Amerika Selatan, lima dari Afrika, empat tim dari Asia, empat dari zona Amerika Utara/Tengah/Karibia, dan Australia sebagai wakil dari zona Oseania. 
Setidaknya ada tiga catatan penting yang mewarnai Piala Dunia 2006. Yang pertama ialah pembuktian bahwa mentalitas sekeras baja  membuat Italia kembali mampu mengkonversi tekanan atau persoalan menjadi gelar juara.
Seperti Piala Dunia 1934 dan 1938 di mana Italia mampu memuncaki turnamen saat di bawah kokangan senjata diktator Bennito Mussolini yang memaksanya jadi juara, maka pada Piala Dunia 2006 Italia jadi juara saat tekanan dari publik dalam negerinya muncul akibat skandal pengaturan skor (calciopoli), seperti juga yang terjadi ketika Italia menjuarai Piala Dunia 1982.
Italia juga menegaskan cara bermain catenaccio, yakni pola bermain yang cenderung bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol.
Australia dan tuan rumah Jerman menjadi korban permainan catenaccio yang mencuri gol pada menit-menit akhir. Pada babak 16 besar Australia yang dijebol di menit terakhir injury time (90+5’).
Jerman mendapat giliran dihajar Italia dengan cara seperti saat laga semifinal di mana Italia sepanjang permainan cenderung memperkuat lini belakang dan mencuri gol pada ujung perpanjangan waktu sekaligus dua gol pada menit 119 dan 120+1 (injury time) !
Hal serupa dilakukan lagi oleh Italia di partai final saat menghadapi Prancis yang ketika itu dengan Zinedine Zidane-nya dijagokan untuk meraih gelar. Tertinggal pada menit ke-7 lewat penalti Zidane, Italia kemudian menyamakan skor melalui Marco Materazzi, terus bertahan dari tekanan Prancis, dan akhirnya menang lewat adu penalti.
Catatan penting kedua ialah Ronaldo Luis Nazario de Lima mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Pemain Brasil itu mencetak empat gol pada Piala Dunia 2006, membawanya ke puncak daftar pencetak gol Piala Dunia sepanjang masa dengan 15 gol.
Sebelumnya Ronaldo mencetak tiga gol saat Piala Dunia 1998 di Prancis. 
Catatan penting ketiga pada Piala Dunia 2006 adalah adu fisik kedua pencetak gol di partai final, Zidane dan Materazzi. Zidane menanduk dada Materazzi dengan alasan—menurut versi Zidane—Materazzi menghina ibu dan saudara perempuannya.
Meskipun ada insiden itu, karena permainan cemerlangnya sepanjang turnamen, Zidane tetap terpilih sebagai pemain terbaik. 
TIM PESERTA : 
Pada turnamen yang ke-18 ini adalah pertama kali diterapkannya dimana Juara Bertahan tidak langsung lolos ke Edisi selanjutnya, dan harus mengikuti Babak Kualifikasi di Wilayahnya.
Berikut Daftar 34 Tim yang Mengikuti Turnamen Piala Dunia 2006 :

TimKonfederasiKehadiran Putaran FinalKehadiran Terakhir
 UkrainaUEFAPertama
 TunisiaCAFKe-4Edisi 2002
 Trinidad dan TobagoCONCACAFPertama
 TogoCAFPertama
 SwissUEFAKe-8Edisi 1994
 SwediaUEFAKe-11Edisi 2002
 SpanyolUEFAKe-12Edisi 2002
 Serbia dan MontenegroUEFAKe-2 5Edisi 1998 5
 PortugalUEFAKe-4Edisi 2002
 PolandiaUEFAKe-7Edisi 2002
 PerancisUEFAKe-12Edisi 2002
 ParaguayCONMEBOLKe-7Edisi 2002
 Pantai GadingCAFPertama
 MeksikoCONCACAFKe-13Edisi 2002
 KroasiaUEFAKe-3Edisi 2002
 Kosta RikaCONCACAFKe-3Edisi 2002
 Korea SelatanAFCKe-7Edisi 2002
 Jerman 2UEFAKe-16 3Edisi 2002 3
 JepangAFCKe-3Edisi 2002
 ItaliaUEFAKe-16Edisi 2002
 IranAFCKe-3Edisi 1998
 InggrisUEFAKe-12Edisi 2002
 GhanaCAFPertama
 EkuadorCONMEBOLKe-2Edisi 2002
 CekoUEFAPertama 4– 4
 BrasilCONMEBOLKe-18Edisi 2002
 BelandaUEFAKe-8Edisi 1998
 AustraliaAFC1Ke-2Edisi 1974
 ArgentinaCONMEBOLKe-14Edisi 2002
 Arab SaudiAFCKe-4Edisi 2002
 AngolaCAFPertama
 Amerika SerikatCONCACAFKe-8Edisi 2002
MASKOT :
Maskot resmi Piala Dunia edisi kali ini dinamai "Goleo" dan "Pille".

"Goleo" digambarkan sebagai seekor singa, yang mengenakan kaos tim nasional Jerman berwarna putih, dengan nomor pemain "06" yang tertulis di sisi depan dan belakang kaos. Angka 06 merupakan angka tahun penyelenggaraan turnamen, yakni tahun 2006. Goleo hanya mengenakan kaos, tanpa memakai celana dan kaos kaki, namun mengenakan sepatu sepak bola berwarna hitam.

Sementara, "Pille" digambarkan sebagai sebuah bola yang dapat berbicara. Goleo dan Pille digambarkan selalu tampil bersama.
Singa bukanlah hewan nasional Jerman, dan merupakan hewan nasional Inggris, yang juga merupakan salah satu peserta edisi ini. Hal ini sempat menimbulkan kritik dari berbagai pihak. 

TEMPAT PENYELENGGARAAN : 
Ada Dua Belas Kota dan Dua Belas Stadion di Jerman yang terpilih unutk penyelenggaraan pertandingan pada Piala Dunia 2006 :
BerlinMünchenDortmund
Stadion Olimpiade Stadion Piala Dunia FIFA Stadion Piala Dunia FIFA
Kapasitas: 72.000Kapasitas: 66.000Kapasitas: 65.000

GelsenkirchenStuttgartHamburg
Stadion Piala Dunia FIFAStadion Gottlieb-DaimlerStadion Piala Dunia FIFA
Kapasitas: 52.000Kapasitas: 52.000Kapasitas: 50.000

Frankfurt/MainKaiserslauternKöln
Stadion Piala Dunia FIFAStadion Fritz-WalterStadion Piala Dunia FIFA
Kapasitas: 48.000Kapasitas: 46.000Kapasitas: 45.000

HanoverLeipzigNuremberg
Stadion Piala Dunia FIFAStadion PusatStadion Franken
Kapasitas: 43.000Kapasitas: 43.000Kapasitas: 41.000
UPACARA PEMBUKAAN : 

Sebanyak 170 mantan bintang sepak bola antara lain Pele, meramaikan parade upacara pembukaan Piala Dunia 2006 di FIFA WC Stadion München, 9 Juni. Sebanyak 22 pemain anggota tim Piala Dunia Jerman tahun 1974 serta semua anggota tim Jerman tahun 1990, kecuali Thomas Haessler, yang memenangi Piala Dunia tahun itu, juga akan hadir dalam upacara pembukaan.
Puncak dari semua parade legendaris ini adalah supermodel Jerman Claudia Schiffer yang mengenakan pakaian warna hitam dan Pele membawa tropi Piala Dunia ke stadion. Pele mengangkat trofi Piala Dunia yang sebelumnya diserahkan Schiffer. Tepukan pun bergemuruh. Kemudian Presiden Jerman, Horst Koehler membuka secara resmi Piala Dunia 2006.
Panitia mengerahkan 1.400 orang yang menyajikan suatu pertunjukan yang menggabungkan aspek tradisional Bavaria seperti para penari yang memakai celana pendek yang terbuat dari kulit (Lederhosen), serta para penari Hiphop dan Breakdance. Slogan Piala Dunia, A time to make friends (Waktu untuk berteman) bergema sepanjang program tersebut.
Upacara semakin meriah dengan tampilan artis dengan puluhan lampion berukuran besar penuh warna-warni. Stadion yang dikenal sebelumnya sebagai Allianz Arena ini dari luar diselimuti hitam, merah, dan kuning, warna bendera tuan rumah.
Presenter TV Jerman, Thomas Gottschalk, menjadi pembawa acara pembukaan. 
Acara pembukaan dimulai sekitar 90 menit sebelum pertandingan perdana Jerman lawan Kosta Rika



Tidak ada komentar: