AKHIR MISKIN GOL 1.988 HARI
Awal Massimiliano Allegri sebagai pelatih JUVENTUS di Liga Chanpion berjalan manis. Dia melakukan apa yang tidak bisa diperbuat pendahulunya, Antonio Conte.
DUNIA BOLA : Allegri membuka petualangan bareng Juvenrus di Liga Champion dengan kemenangan 2-0 atas wakil Swedia, Malmp, pada Selasa (16-September-2014). Ada dua hal yang mebuat hasil tersebut spesial di mata Sang Pelatih.
Yang pertama adalah Juve akhirnya sukses memenangi duel matchday I Liga Champion, sesuatu yang tak mampu dipersembahkan Conte selama membesut Bianconeri.
Dalam periode tiga musim di Juventus, Conte merasakan dua edisi Liga Championn. Pada 2012/2013 si Nyonya tua ditahan Chelsea 2-2 di Partai Pertamafase Grup, Juve kemudian beroleh hasil imbang lagi di matvday I Liga Champion 2013/14 dengan Kombenhavn 1-1.
Sebagai suksesor Conte, Allegri memang diharapkan mendongkrak penampilan Tim dikancah antar klub Eropa. Modalnya bagus selama di Milan. Ia tak pernah absen membawa Rossoneri lolos ke Babak 16 besar dalam empat musim (2010/11 - 2013/2014).
"Partai di level Kontinental jelas berbeda dibandingkan denga Serie A. Disini lebih banyak pertandingan yang mengedepankan fisik. Kami harus tetap tenang dan tidak boleh terburu - buru ingin mencetak gol." ura Allegri pada Sky Sports Italia.
.jpg)
PELUANG YANG TERBUANG
Hal positif yang kedua adalah menyangkut Performa Carlos Tevez. Penyerang Argentina itulah yang memborong Dwigol Bianconeri ke Gawang Malmo. Prosese Golnya terlahir melalui sepakan akurat yang memanfaatkan umpan Back-heel Kwadwo Asamoah dan lewat eksekusi Tendangan Bebas.
Bagi Tevez, aksinya tersebut meng-akhiri Paceklik gol di Liga Champion yang sudah berlangsung selama 5 tahun lebih. atau tepatnya selama 1.988 hari. Kurun waktu itu dihitung sejak Tevez membobol gawang Porto pada 7 April 2009 ketika ia masih mengenakan seragam Manchester United.
" Saya selalu tenaNg, bahkan saat tidak berhasil mencetak gol. Sya cuma berpikir memenangi laga bersam Juventus. Bagaimanapun saya aangant senang dengan gol - gol ini." ucap Carlitos pada Mediaset.
satu hal yang digaris bawahi Allegri adalah penampilan tim-nya belum sempurna. Saat menghadapi Malmo, tampak jelas kebiasaan mereka musim terulang. Tevez dan kwan-kawan terlalu boros peluang karena melepaskan total 22 tembakan , tapi hanya 2 Gol yang tercipta.
Dalam dua pekan perdana di Serie A musim ini Juventus sampai harus mencatakan total 39 percobaan untuk menghasilkan tiga buah Gol.
Kami sedikit mengalami Dis-Organisasi di babak pertama dan perlu memperbaiki hal ini. Kami menguasai permainan, tapi menghamburkan beberapa peluang,Seharusnya skor bisa lebih besar," kata Allegri
Awal Massimiliano Allegri sebagai pelatih JUVENTUS di Liga Chanpion berjalan manis. Dia melakukan apa yang tidak bisa diperbuat pendahulunya, Antonio Conte.
Yang pertama adalah Juve akhirnya sukses memenangi duel matchday I Liga Champion, sesuatu yang tak mampu dipersembahkan Conte selama membesut Bianconeri.
Dalam periode tiga musim di Juventus, Conte merasakan dua edisi Liga Championn. Pada 2012/2013 si Nyonya tua ditahan Chelsea 2-2 di Partai Pertamafase Grup, Juve kemudian beroleh hasil imbang lagi di matvday I Liga Champion 2013/14 dengan Kombenhavn 1-1.
Sebagai suksesor Conte, Allegri memang diharapkan mendongkrak penampilan Tim dikancah antar klub Eropa. Modalnya bagus selama di Milan. Ia tak pernah absen membawa Rossoneri lolos ke Babak 16 besar dalam empat musim (2010/11 - 2013/2014).
"Partai di level Kontinental jelas berbeda dibandingkan denga Serie A. Disini lebih banyak pertandingan yang mengedepankan fisik. Kami harus tetap tenang dan tidak boleh terburu - buru ingin mencetak gol." ura Allegri pada Sky Sports Italia.
PELUANG YANG TERBUANG
Hal positif yang kedua adalah menyangkut Performa Carlos Tevez. Penyerang Argentina itulah yang memborong Dwigol Bianconeri ke Gawang Malmo. Prosese Golnya terlahir melalui sepakan akurat yang memanfaatkan umpan Back-heel Kwadwo Asamoah dan lewat eksekusi Tendangan Bebas.
Bagi Tevez, aksinya tersebut meng-akhiri Paceklik gol di Liga Champion yang sudah berlangsung selama 5 tahun lebih. atau tepatnya selama 1.988 hari. Kurun waktu itu dihitung sejak Tevez membobol gawang Porto pada 7 April 2009 ketika ia masih mengenakan seragam Manchester United.
" Saya selalu tenaNg, bahkan saat tidak berhasil mencetak gol. Sya cuma berpikir memenangi laga bersam Juventus. Bagaimanapun saya aangant senang dengan gol - gol ini." ucap Carlitos pada Mediaset.
satu hal yang digaris bawahi Allegri adalah penampilan tim-nya belum sempurna. Saat menghadapi Malmo, tampak jelas kebiasaan mereka musim terulang. Tevez dan kwan-kawan terlalu boros peluang karena melepaskan total 22 tembakan , tapi hanya 2 Gol yang tercipta.
Dalam dua pekan perdana di Serie A musim ini Juventus sampai harus mencatakan total 39 percobaan untuk menghasilkan tiga buah Gol.
Kami sedikit mengalami Dis-Organisasi di babak pertama dan perlu memperbaiki hal ini. Kami menguasai permainan, tapi menghamburkan beberapa peluang,Seharusnya skor bisa lebih besar," kata Allegri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar